Jakarta, yang terletak di pantai utara Jawa Barat adalah ibu kota Republik Indonesia. Ini adalah pusat pemerintahan, dan pusat bisnis dan keuangan. Sebagai kota metropolitan besar dan modern dengan populasi 9 juta orang, Jakarta adalah tempat percampuran semua kelompok etnis yang berbeda di kepulauan ini. Hari ini, setelah enam dekade kebebasan, Indonesia telah menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Meskipun menghadapi krisis keuangan global saat ini, negara ini telah berhasil menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, dan secara internasional dihormati karena sikapnya yang moderat, toleran namun religius dalam konflik global saat ini di antara peradaban. Hidup di lebih dari 13.400 pulau, bangsa Indonesia saat ini menghitung sekitar 200 juta populasi yang terdiri lebih dari 200 kelompok etnis. Setelah Kemerdekaan pada tahun 1945, perkawinan antar suku di antara orang-orang dari berbagai kelompok etnis telah menyatukan penduduknya menjadi negara Indonesia yang lebih kohesif.
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh negara. Ini adalah bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah dan diucapkan di televisi. Sebagian besar orang Indonesia saat ini berbicara setidaknya dua bahasa atau lebih, Bahasa Indonesia dan bahasa lokal mereka, di mana Indonesia memiliki Pulau Tidung 7 lebih dari 300 bahasa daerah. Bahasa Indonesia didasarkan pada bahasa Melayu yang tinggi sebagaimana diucapkan dan ditulis di Kepulauan Riau, seperti pada awal abad ke-19. abad, bahasa Melayu adalah lingua franca di seluruh Hindia Belanda saat itu, bahasa yang digunakan dalam transaksi perdagangan. Bahasa Melayu yang lebih demokratis lebih disukai oleh pemuda nasionalis di atas bahasa Jawa, meskipun fakta bahwa bahasa Jawa lebih canggih dan pada saat itu dituturkan oleh mayoritas penduduk, Namun, bahasa Jawa feodal karena memiliki tingkat bahasa yang berbeda tergantung pada status dan status seseorang. status orang yang diajak bicara. Sumpah Pemuda tahun 1928, oleh karena itu, bersumpah untuk membangun satu negara Indonesia, satu bangsa, berbicara satu bahasa: bahasa Indonesia.
Marco Polo adalah orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Sumatra. Kemudian, untuk mencari Kepulauan Pulau Tidung 6 Rempah-rempah, Portugis dan Spanyol tiba di pulau-pulau ini berlayar di sekitar Tanjung Harapan di Afrika selatan. Pada 1596 kapal Belanda pertama berlabuh di pantai Jawa Barat setelah perjalanan panjang. Selama tiga abad berikutnya, Belanda secara bertahap menjajah kepulauan ini sampai dikenal sebagai Hindia Belanda. Tetapi pemberontakan melawan penjajah segera dibangun di seluruh negeri. Pemuda Indonesia, dalam Sumpah Pemuda mereka tahun 1928 bersumpah untuk membangun "Satu Negara, Satu Bangsa dan Satu Bahasa: Indonesia", terlepas dari ras, agama, bahasa atau latar belakang etnis di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Hindia Belanda. Akhirnya, pada 17 Agustus 1945, setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia Kedua, rakyat Indonesia mendeklarasikan Kemerdekaan mereka melalui para pemimpin mereka Soekarno dan Hatta. Kebebasan, bagaimanapun tidak mudah diberikan. Hanya setelah bertahun-tahun pertempuran berdarah akhirnya pemerintah Belanda menyerah, secara resmi mengakui Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950.
Sejak itu, Bahasa Indonesia telah berkembang pesat dengan memasukkan istilah Jawa, dialek Jakarta, serta banyak kata bahasa Inggris dan Arab ke dalam kosa katanya. Bahasa Indonesia menggunakan huruf Latin tetapi beberapa bagian Indonesia juga memiliki Pulau Tidung 24 skrip sendiri. Bahasa Indonesia agak mudah dipelajari dan setelah Anda menguasainya, Anda akan mengetahui bahwa itu sebenarnya cukup sederhana. Anda dapat mencoba beberapa frasa bahasa Indonesia sederhana, untuk memulai. Fakta: ada 583 bahasa dan dialek yang dituturkan oleh berbagai kelompok etnis di Indonesia. Bayangkan sebuah sekolah yang terdiri dari 583 siswa yang masing-masing berbicara bahasa atau dialek yang berbeda. Kebingungan akan meremehkan. Oleh karena itu sangat beruntung pulautidungmerdeka.com bahwa setiap kelompok etnis memeluk Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Menjadi negara tropis, Indonesia diberkati dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Musim kemarau biasanya terjadi dari bulan Juni hingga September dan sisanya adalah musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar