Hasil dan cara mereka berbeda sangat membingungkan. Apa yang membuat masalah ini lebih menjengkelkan adalah kenyataan bahwa Google mengumumkan pada bulan April bahwa mereka meluncurkan pembaruan algoritme untuk mengurangi kerumunan domain. Pada saat itu, blog Inside Search di Google mengatakan “terkadang pencarian mengembalikan terlalu banyak hasil dari domain yang sama. Perubahan ini membantu konten permukaan dari rangkaian domain yang lebih beragam. Jika Anda mempercayai mata Anda sendiri dan seluruh laporan dari seluruh web, hal yang sebaliknya telah terjadi sejak itu. Masalah ini menginfeksi semua jenis pertanyaan, termasuk (dan mungkin terutama) pencarian lokal. Pada pencarian tukang darurat Jakarta dari hasil organik teratas berasal dari domain emergencyplumberschicago.com. Pemilik domain itu mungkin bahagia dalam jangka pendek, tetapi ini benar-benar kabar buruk bagi semua orang. Guru pencarian lokal telah menimpali secara paksa dengan ketidaksenangannya tentang masalah ini juga.
Berikut ini tweet darinya dari beberapa hari yang lalu. Jika Anda ingin lebih banyak contoh, berikut ini adalah beberapa contoh dari orang lain yang melihat hal yang sama: Hasil Pencarian Google Menunjukkan Crowding Domain Ekstra Kerumunan Domain Pembaruan Memecahkan Kerumunan Domain SERPs Google Sangat Terguncang Bagi saya, saya masih tidak percaya apa yang saya sedang melihat di sini. Realitas SEO 109 dari hasil pencarian ini secara langsung bertentangan dengan semua yang telah dikatakan Google selama bertahun-tahun dan praktis berteriak dalam beberapa bulan terakhir. Mungkinkah hal seperti ini benar-benar melukai Google? Apakah pengguna, seperti yang disarankan Mihm, mulai memberikan suara dengan kaki mereka dan memberikan mesin seperti Bing dengan tampilan lain? Jika hal-hal tidak berubah dengan cepat, saya melihat itu sebagai hasil yang mungkin, setidaknya sampai taraf tertentu.
Apakah Anda melihat hal yang sama ketika Anda mencari? Beri tahu kami di komentar di bawah ini. Salah satu perangkap terbesar mengikuti apa yang disebut "praktik terbaik SEO" adalah bahwa manusia adalah makhluk kebiasaan. Karena itu, kami berpegang teguh pada ide-ide yang relevan dengan kami berdasarkan pengalaman pribadi, terkadang dalam menghadapi semua logika (lihat saja semua situs web yang masih menggunakan SEO 110 tag meta kata kunci jika Anda tidak mempercayai saya). Meskipun bukti keras selalu sedikit keruh, banyak orang yang melakukan SEO secara tradisional telah memberitakan bahwa subdomain tidak diinginkan, terutama jika dibandingkan dengan sub-folder. Seperti banyak hal SEO, kenyataannya jauh lebih rumit daripada yang sederhana ya atau tidak. Selalu ada alasan yang sangat bagus untuk memilih subdomain, dan semakin banyak tampaknya bahwa mereka benar-benar dapat menjadi anugerah bagi SEO bila digunakan dengan benar.
Sekarang, bagi Anda yang tidak hidup dan bernapas dengan hal-hal ini, inilah versi Intis Pustaka tentang apa itu subdomain. Pada dasarnya, subdomain adalah awalan untuk SEO 111 domain situs web. Misalnya, google.com adalah domain. Sesuatu seperti mail.google.com adalah subdomain dari google.com ("email" menjadi subdomain dalam kasus itu). Sub folder adalah konsep yang serupa, tetapi ia memanifestasikan dirinya sebagai direktori domain. Contoh yang bagus dari ini adalah mattcutts.com/blog. Untuk sementara sekarang, kebijaksanaan SEO tradisional mengatakan bahwa subdomain dilihat sebagai domain yang sepenuhnya berbeda dan oleh karena itu tidak membawa Jasa SEO bobot domain tingkat atas. Dengan logika itu, selalu lebih baik menggunakan subfolder, karena mesin telusur akan melihat konten tersebut sebagai bagian dari domain level teratas dan mentransfer semua otoritas yang berjalan dengan domain tersebut ke konten baru tersebut. Tidak terlalu cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar